Keamanan pada suatu infrastruktur teknologi sudah tidak asing lagi di kalangan pengembang teknologi informasi dan komunikasi. Tingkat keamanan suatu aplikasi akan menjadi tembok pertahanan untuk menghindari terjadinya kasus kejahatan dunia internet. Indonesia termasuk negara dengan tingkat keamanan website yang rendah dibuktikan telah banyaknya situs website yang telah diretas salah-satunya aksi haikal yang telah meretas situs penjualan tiket dot com.
Terdapat banyak teknik keamanan infrastruktur yang telah digunakna setiap negara. Maraknya sering terjadi peretasan oleh cyber crime memacu masing-masing negara di dunia untuk meningkatkan level keamanan teknologi agar dapat terhindar dari serangan hacking, namun tetap saja masih terjadinya kejebolan data akibat para peretas ini. Berikut ini macam-macam algoritma security yang sering digunakan.
AES
AES (Advanced Encryption Standar) merupakan standar enkripsi dengan kunci simetris yang dibuat oleh tingkat keamanan amerika serikat.Standar ini memiliki block cipher, yaitu 128,192, dan 256 bit. Standar kunci simetris ini adalah infrastruktur keamanan terkuat yang biasa digunakan untuk mengenkripsi keamanan password Crypotocurrency Bitcoin.
WPA2-PSK
Wpa2-psk adalah infrastruktur keaman terbaru yang dikhususkan untuk jaringan internet kemanan wireles wpa2 ini, masih bisa di crack, namun diperlukan waktu yang cukup lama untuk berhasil meretas sandinya. Salah satu produk yang menggunakan keamanan ini adalah modem, wifi, hotspot, dan jaringan wireless lainnya.
PUBLIC KEY
Public key (Wep) adalah password public yaitu dalam enkripsi password terdapat suatu kunci yang bisa diketahui semua orang, sehingga apabila dalam enkripsi password menemukan public key keamannan suatu sandi akan mudah di cracking.
Dari gambar diatas terlihat jelas aplikasi yang digunakan untuk menangkap paket data public key adalah jumpstar dan dumpstar. Jadi password wifi yang mengaktifkan wps akan sangat mudah dihack oleh hacker menggunakan aplikasi tersebut.
MD5
Apakah itu md5? md5 adalah metode penyandian yang mengubah sandi menjadi hash, yaitu password yang telah di input diubah menjadi karakter teracak. Apabila seorang peretas ingin hacking md5, dia harus membuat sandi palsu yang mempunyai karakter acak (hash) yang sama. Saat ini hampir setiap admin website menggunakan type enkripsi md5 untuk penyandian password website mereka karena infrastrukrur ini di anggap aman.
Sedikit flash back cerita dari guru saya dulu di Smk....
"Sewaktu kuliah di universitas brawijaya terdapat dosen saya yang jago hacking, dia telah melakukan deface website pemerintahan jerman. Dosen saya pun ditantang balik oleh seorang wanita cyber security jerman. Hanya bermodal laptop jinjing, dalam waktu 2 jam website kampus brawijaya yang menggunakan infrastruktur keamanan md5 dengan mudahnya dibobol oleh wanita jerman tersebut". Speaking by pak astory.
Demikianlah postingan tentang algoritma security.
Sekian dan terimakasih.
Jadi intinya tidak ada infrastruktur yg benar"aman ya min.. Ini memacu saya lebih semangat lagi untuk hack website pasti ada celah di website
ReplyDeleteHidupkan Teknik >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Hidupkan Teknik >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Hidupkan Teknik >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK